Jalan-jalan ke luar negeri itu gak lengkap tanpa nyobain makanan lokal. Tapi tahu gak sih, ternyata di luar sana ada makanan unik dari seluruh dunia yang gak cuma beda rasa, tapi juga bentuk, cara penyajian, bahkan ceritanya? Kadang kita yang ngelihat pertama kali bisa mikir, “Seriusan ini dimakan?” Tapi jangan salah, makanan-makanan unik ini justru jadi daya tarik wisata kuliner di negara masing-masing.
Nah, buat kamu yang suka tantangan rasa atau cuma pengen nambah wawasan soal kuliner nyeleneh tapi menarik, artikel ini cocok banget. Kita bakal ngebahas makanan unik dari seluruh dunia—dari yang ekstrem, aneh, sampai yang kreatif dan super aesthetic.
Yuk, kita mulai eksplor kuliner global dari sisi paling anti-mainstream!
1. Balut (Filipina) – Telur yang Isinya Bukan Cuma Kuning
Kalau kamu ke Filipina dan ditawarin balut, jangan langsung manggut-manggut sebelum tahu apa isinya. Balut adalah telur bebek yang diinkubasi selama 14–21 hari, jadi di dalamnya udah ada embrio bebek setengah jadi. Gila? Iya. Tapi buat warga lokal, ini makanan biasa yang katanya tinggi protein.
Rasanya gimana? Kombinasi antara telur rebus, kaldu ayam, dan tekstur agak chewy dari embrio. Disajikan hangat, ditambah garam atau cuka. Buat yang doyan ekstrem, ini adalah surga. Tapi buat yang belum siap mental, mungkin butuh tutup mata dulu sebelum suap pertama.
Kenapa bikin penasaran:
- Bentuknya out of the box
- Kombinasi rasa telur dan daging dalam satu gigitan
- Jadi ikon street food di Filipina
2. Hakarl (Islandia) – Daging Hiu Fermentasi dengan Bau yang Nampol
Kebayang gak makan daging hiu yang difermentasi selama berbulan-bulan? Di Islandia, ini bukan cuma ada, tapi jadi bagian budaya! Hakarl adalah daging hiu Greenland yang disimpan di tanah atau digantung di ruang terbuka selama 4–6 bulan sampai “siap” dimakan.
Bau amoniaknya keras banget—mirip pembersih lantai! Tapi orang Islandia bangga banget dengan makanan ini. Biasanya disajikan dalam potongan kecil, kadang ditemani minuman keras buat ngilangin baunya.
Fakta unik:
- Dianggap ujian keberanian bagi turis
- Proses fermentasinya ekstrem
- Rasanya antara asin, amis, dan menyengat
3. Escamoles (Meksiko) – Telur Semut yang Jadi Hidangan Mahal
Meksiko punya makanan unik yang bakal bikin kamu melongo: escamoles alias telur semut. Yes, telur semut dari sarang semut besar, dan ini bukan camilan biasa—dianggap “kaviar Meksiko” karena harganya mahal dan langka.
Disajikan seperti nasi goreng, tumis dengan mentega, bawang putih, dan rempah. Teksturnya creamy, rasanya gurih, katanya mirip keju atau kacang.
Alasan jadi makanan hits:
- Sumber protein alami yang eksotis
- Punya nilai budaya dan sejarah
- Dipakai di restoran fine dining juga!
4. Sannakji (Korea Selatan) – Gurita Hidup yang Masih Bergerak
Kalau kamu suka makanan segar, sannakji mungkin terdengar seru. Tapi tunggu dulu—ini bukan cuma segar, ini masih hidup! Sannakji adalah baby octopus yang dipotong-potong langsung setelah ditangkap, disiram minyak wijen dan wijen tabur, lalu disajikan saat tentakelnya masih “ngedance” di piring.
Sebelum kamu mikir ini kejam, di Korea Selatan ini adalah delicacy yang dianggap mewah dan unik. Teksturnya kenyal, rasa lautnya strong, dan makannya harus hati-hati biar gak tersedak tentakel yang nempel di mulut!
Kenapa ekstrem:
- Visualnya hidup banget
- Harus makan dengan teknik tertentu
- Bikin adrenalin naik saat makan
5. Casu Marzu (Italia) – Keju Hidup yang Dihuni Belatung
Kamu pecinta keju? Berani gak cobain keju yang di dalamnya hidup belatung kecil? Di Sardinia, Italia, ada yang namanya casu marzu—keju domba fermentasi yang dibiarkan terbuka agar lalat bertelur di dalamnya. Larva inilah yang “mencerna” keju, bikin teksturnya creamy dan rasanya makin tajam.
Meski dilarang secara hukum karena dianggap gak higienis, keju ini masih eksis dan diburu oleh pecinta kuliner ekstrem. Belatungnya bisa meloncat dari keju, jadi biasanya disajikan dalam kondisi hidup.
Fakta menarik:
- Dikenal sebagai salah satu makanan paling ekstrem di dunia
- Aroma dan rasa super kuat
- Simbol budaya Sardinia yang unik
6. Fugu (Jepang) – Ikan Beracun yang Bisa Bikin Mati Kalau Salah Olah
Jepang terkenal dengan kulinernya yang presisi, dan salah satu yang paling ikonik adalah fugu—ikan buntal yang mengandung racun mematikan di organ tubuhnya. Hanya chef tersertifikasi yang boleh mengolahnya, karena salah potong sedikit aja bisa fatal.
Dagingnya diiris tipis, disajikan sebagai sashimi atau digoreng ringan. Rasa fugu sendiri cenderung netral, tapi sensasi makan dengan “ancaman” inilah yang bikin banyak orang penasaran.
Kenapa diburu:
- Adrenalin tinggi pas makan
- Butuh keahlian tinggi dari koki
- Jadi pengalaman kuliner tak terlupakan